Kamis, 09 Desember 2010

Sejarah Website dan HTML serta fungsinya


1. Sejarah Website


WWW atau World Wide Web. Sebuah kata yang sangat tindak asing di telinga kita. Terutama anda yang sering mondar -mandir di dunia maya. Jika ingin masuk ke suatu website pasti anda mengetik awalan tersebut. Misalnya anda ingin membuka akun facebook anda, di kotak alamat anda pasti mengetikkan www.facebook.com. tahukah anda sejak kapan penulisan www mulai dipakai di jagat web?.
Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.
Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.
Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.




2. SEJARAH HTML


Konsep HTML diciptakan pertama kali oleh
IBM pada tahun 1980 pada saat tercetus ide untuk meletakkan elemen-elemen yang menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. Lalu, pada akhirnya elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis.
Bahasa pemprograman untuk melakukan tugas tersebut disebut markup language, atau lebih lengkapnya IBM menamai program tersebut sebagai Generalized Markup Language (GML).
Konsep ini pada tahun 1986 disetujui oleh ISO (International Standard Organization) sebagai standar bagi pembuatan dokumen-dokumen dengan keluarnya ISO 8879.
ISO menamai GML ini menjadi SGML (Standard Generalized Markup Language).

        SGML ke HTML

HTML – yang juga menggunakan teknologi markup language – dulu merupakan salah satu bagian dari SGML ini. Seorang peneliti yang bernama Tim Berners-Lee dari CERN – yang kini menjadi direktur W3C (World Wide Web Consortium) mengemukakan suatu ide tentang pembuatan suatu skrip bahasa pemprograman  dandokumen yang bisa diakses oleh seluruh komputer tanpa melihat jenis platform-nya apakah Windows, Unix,
Linux dan sebagainya. Semenjak itu HTML lebih populer daripada SGML.


PERKEMBANGAN HTML

Sebelum suatu HTML disahkan sebagai suatu dokumen HTML standar, ia harus disetujui dulu oleh W3C untuk dievaluasi secara ketat.
Setiap terjadi perkembangan suatu versi HTML, maka mau tak mau browser pun harus memperbaiki diri agar bisa mendukung kode-kode HTML yang baru tersebut. Sebab jika tidak, browser tak akan bisa menampilkan HTML tersebut.

HTML versi 1.0

Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya (wrapping).
HTMl versi 2.0

Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif.

HTML versi 3.0

HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2.

HTML versi 4.0

HTML versi 4 ini merupakan HTML versi terakhir pada saat sumber ini diambil. HTML ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini terjadi di hampir segala perintah-perintah HTML seperti table, image, link, text, meta, imagemaps, form, dan lain- lain.



































3.      FUNGSI / KEGUNAAN  WEB

1.         Memperluas Ruang Promosi

Sebagai Media Komunikasi dan Wadah Penyedia berbagai Informasi maka website dapat digunakan sebagai sarana pendukung promosi dari suatu perusahaan. Selain katalog, brosur maupun iklan di media cetak, dengan memiliki website di internet anda dapat memperluas jaringan promosi sebuah perusahaan. Para peminat atau calon pelanggan, dapat melihat informasi dari website kapan saja dan dimana saja.
    Tetapi hal yang perlu diingat dalam pembuatan website dengan tujuan promosi adalah bahwa website adalah sarana pendukung promosi. Ini sangat berbeda dengan media promosi utama lainnya seperti karta nama, poster, stiker, banner, poster maupun iklan di berbagai media cetak. Jadi isi website sebaiknya tidak sekedar memindahkan isi media promosi lain menjadi situs. Seseorang yang yang membuka website sudah tentu memerlukan informasi yang lebih dari sekedar yang ada di media promosi lainnya.
    Sebagai alat pendukung promosi, website mempunyai keuntungan sebagai berikut :
è      Informasi lebih detail dan tuntas dari produk dan jasa. Hal ini terlihat jika dibandingkan dengan iklan (yang mempunyai space terbatas). Sebagai contoh pada sebuah brosur biasanya penjelasan yang diterima hanya berupa pokok-pokok dari produk sebuah perusahaan, tetapi di website pengunjung website dapat mendapat detil spesifikasi dari produk tersebut.
è      Tampilan yang baik akan memberikan akan memberi image yang baik dan menarik bagi calon klien.
è      Isi yang selalu up to date. Para pengunjung website akan selalu menerima informasi yang up to date dari perusahaan.
è      Salah satu identitas. Saat ini alamat website menjadi salah satu identitas.

2. Mempermudah Komunikasi

Agar dapat saling berkomunikasi dengan para klien atau customer, perusahaan dapat menjalin komunikasi melalui email ataupun informasi kontak yang berada dalam website. Komunikasi akan lebih mudah walaupun perbedaan lokasi sangat jauh dan sudah tentu lebih efisien dalam hal biaya dan waktu.
3. Berinteraksi

Website dapat dijadikan ajang interaksi dengan para pengunjung website antara lain dapat dijadikan ajang jual-beli, forum diskusi,upload/download file dan lain sebagainya. Jadi disini fungsi website bukan hanya sebagai wadah penyedia informasi saja.
    Tujuh alasan mengapa saat ini website perlu dimiliki antara lain adalah :
·       Menghemat uang dalam advertising. Anda tidak perlu membayar mahal untuk sebuah iklan atau mengeluarkan biaya tambahan untuk pembuatan sebuah brosur dan menyebarkannya. Cukup hanya dengan mengiklankan alamat website kemudia memasukkan informasi bisnis ke dalam website.
·       Menghasilkan uang melalui toko online. Dengan semakin banyaknya pengguna internet saat ini maka jalur distribusi suatu barang dapat dilakukan melalui internet. Pengunjung dapat langsung membeli produk yang dijual melalui internet.
·       Kemudahan dalam penyampaian pesan. Melalui website pesan informasi bisnis dapat disampaikan lebih mudah dan up to date.
·       Menghemat dalam komunikasi. Informasi mengenai produk baru dapat secara mudah dikirim kepada customer melalui email dan website.
·       Peluang mendapatkan customer lebih besar. Jangkauan klien bertambah, tidak hanya lokal, tetapi nasional bahkan pasar global.
·       Mempunyai image lebih profesional.
·       Menghemat waktu.

    Ada beberapa saran dalam pembuatan suatu website. Langkah awal dalam pembuatan website adalah dengan menjawab pertanyaan dasar yaitu “Apa tujuan website dan mengapa oranglain perlu mengunjungi website anda?”
Sebuah website pertama-tama harus dipandang sebagai urusan media komunikasi dan bukan urusan teknologi. Namun bukan berarti teknologi tidak menjadi penting. Teknologi memiliki posisi sebagai penopang, sebagai kerangka bangunan website. Tujuan, sasaran dan fungsi website jangan sesekali dimulai dari kemampuan teknologi. Tetapi sebaliknya teknologi harus tunduk pada tujuan, sasaran dan fungsi yang diharapkan dari website. Sebagai contoh adalah sebuah website yang menampilkan begitu banyak multimedia tetapi informasi yang diharapkan malah tidak ditampilkan secara mendetil, sedangkan tujuan website tersebut adalah media informasi.

          Sebuah artikel memaparkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan dari suatu website antara lain adalah

1.      Desain Website.
Desain website harus kelihatan menarik namun sesuai dengan tujuan website yang dibangun. Image positioning, navigasi yang mudah dan tidak membingungkan, materi yang jelas namun tidak membosankan serta faktor kecepatan mengakses website merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan.
2.      Content/Isi Website
Isi harus sesuai dengan tujuan website, selain itu berikan hal-hal yang dapat membuat pengunjung website proaktif, misalnya dengan fasilitas
download, games, forum atau survey dan lain-lain.


Tidak ada komentar: